Nunung Nurhayati, bersama anaknya |
Nunung menyesalkan sikap oknum guru SDN tersebut, karena cara mengajar dan mendidik kepada siswa kelas 1 tidaklah memberi teladan yang baik.
Kepada Jejak Kasus, Nunung mengaku jika ada oknum guru terkesan arogan dalam mendidik anaknya yang duduk dibangku kelas 1 SDN Patrol IV. Betapa tidak, tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba oknum guru tersebut memarahi anaknya di ruang kelas.
"Ya saya kaget, kenapa anak saya tiba-tiba dimarahi. Kalau memang ada sebab anak saya salah, kan bisa dibilangi baik-baik, tanpa marah," katanya.
Kontan saja, Nunung mendekat ke ruang kelas, mencari tahu ihwal anaknya dimarahi. Tapi sang guru agaknya tidak terima jika ada Nunung mendekat, akhirnya guru tersebut mengadukan ke Kepala Sekolah (Kepsek). Mendapat laporan tersebut, Kepsek langsung datang ke ruang kelas seraya membawa kemoceng.
Di depan Nunung, Kepsek langsung memarahi Nunung sambil memoncongkan kemoceng ditangannya ke wajah Nunung. "Jangan ikut campur kalau anaknya di didik di sekolah ini," kata Kepsek seperti ditirukan Nunnung.
Nunung saat itu hanya bisa diam. Dia hanya khawatir terhadap dampak psikologi anaknya akibat dimarahi oknum guru tersebut.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kepala SDN Patrol IV belum bisa ditemui media ini. (masta/wartim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar