BERITA JATIM, www.jejakkasus.info-
Terkait Kasus Pelecehan / Penistaan terhadap Agama, Kepolisian Polda Jatim
mulai melakukan proses tentang laporan kasus dugaan penistaan agama yang
dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Pada
hari senin (22/9/2014), saksi pelapor kasus tema orientasi mahasiswa baru
"Tuhan Membusuk" diperiksa penyidik Polda Jatim.
Pertanyaan tersebut antara lain, "Apa yang dilakukan mahasiswa UIN
Surabaya itu, sangat meresahkan umat Islam karena telah melecehkan simbol Tuhan
agama Islam. Karena itu, kasus ini Wajib segera dituntaskan," katanya, Pada
hari senin (22/9/2014) sore.
Lantas jika polisi tidak segera menyelesaikan kasus pelecehan
terhadap Tuhan tersebut, akan ada puluhan organisasi masyarakat berbasis Agama
Islam yang mengancam turun ke jalan dan menuntut mahasiswa UIN untuk diadili.
"Mahasiswa UIN sudah kerap kali melakukan aksi penghinaan agama,"
katanya.
Tema Orientasi Mahasiswa
baru Fakultas Ushuludin dan Filsafat UIN Surabaya pada Akhir Agustus lalu melakukan
kecaman di media social, Tema tersebut dianggap melecehkan simbol Tuhan.
Pengguna Twitter dan Facebook menyayangkan hal itu yang justru terjadi di Kampus
berlabel Agama Islam.
Sementara alasan yang dipilihnya tema tersebut, menurut ketua
panitia Mahasiswa pelaksana, usai pihaknya membaca realita yang terjadi saat
ini bahwa banyak kalangan menggunakan alasan Agama untuk kepentingan politik
dan untuk kepentingan lainnya. Padahal, menurut mereka, Zat Tuhan itu Identik
dengan Agama yang mengajarkan kedamaian untuk umat manusia di seluruh dunia.
(Limbat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar