Jombang, www.jejakkasus.info, Jombang Kota Beriman, slogan itu sudah dikenal diseluruh wilayah Indonesia bahkan mungkin manca negara, hal ini karena Jombang sangat terkenal dengan masyarakatnya yang agamis, pondok pesantren yang terkenal dan munculnya tokoh-tokoh agama yang duduk di pemerintahan pusat sebagai contoh soal tokoh agamis Gus Dur (almarhum) yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia
Namun lain halnya dengan pria tinggi tegap potongan cepak seperti TNI yang berasal dari Wilangan Nganjuk ( TIYO ) dengan mengendarai mobil mewah warna putih mendatangi tempat usaha haramnya di wilayah desa Tempuran Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, Tiyo yang menurut keterangannya kepada awak media ini bahwa usaha penggelonggongan sapi ini sudah berjalan bertahun-tahun dan menurut Tiyo usaha ini tidak salah karena menurut Tiyo dia jual sapi hidup bukan dagingnya jadi dengan kata lain sapi yang beratnya hanya 60 kilogram dan setelah di cekokin air menjadi 100 kilogram itu hal yang biasa dan kata Tiyo tidak melanggar hukum asalkan sapi itu waktu dijual masih dalam keadaan hidup.
Masih menurut keterangan Tiyo kepada awak media ini,
berbalik bertanya “mengapa wartawan dan
LSM banyak yang mengusik usaha pengglonggongan
sapi sedangkan aparat hukum saja membiarkan, dan dijombang sini saya juga
banyak kenal dan mampir ke sini mas” dan
lebih parah lagi saat awak media merangsak masuk ke area penggelonggongan milik
Tiyo orang kepercayaan Tiyo yaitu Monot langsung menghubungi 2 (dua) orang yang
menurut monot bagian keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar